PENGARUH DISTRUPSI DIGITAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKINCARE MELALUI PREFERENSI KONSUMEN: STUDI KASUS PADA REMAJA JAKARTA
Kata Kunci:
Disrupsi Digital, Preferensi Konsumen, Keputusan PembelianAbstrak
Tujuan utama dari penelitian ini ialah menganalisis pengaruh disrupsi digital terhadap keputusan pembelian skincare melalui preferensi konsumen pada remaja Jakarta. Penelitian ini didasari persaingan hiper-kompetitif industri skincare di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan pengujian analisis Structural Equation Model-Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan menggunakan SmartPLS kepada 100 responden remaja pengguna skincare di Jakarta. Hasil menunjukkan: (1) Disrupsi digital berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (β = 0,652; p < 0,05); (2) Disrupsi digital memengaruhi preferensi konsumen (β = 0,447; p < 0,05); (3) Preferensi konsumen berdampak positif pada keputusan pembelian (β = 0,662; p < 0,05); (4) Preferensi konsumen menjadi mediator penuh pengaruh disrupsi digital terhadap keputusan pembelian (Sobel test = 3,036; p < 0,05). Temuan mendukung teori Stimulus-Organism-Response (S-O-R) dan Theory of Planned Behavior (TPB), di mana disrupsi digital (stimulus) mengubah preferensi (organism) dan memicu pembelian (response). Implikasi praktis menyoroti pentingnya strategi digital bagi UMKM skincare.