PENGARUH INTERAKSI SEMESTER DAN JENIS KELAMIN TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS: STUDI QUASI EKSPERIMENTAL PADA SISWA KELAS V DI JAKARTA
Keywords:
Hasil Belajar Sains, Semester, Jenis Kelamin, Interaksi, Siswa Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh semester, jenis kelamin, dan interaksi keduanya terhadap hasil belajar sains siswa kelas V di Jakarta. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk meningkatkan kualitas hidup, dan sains sebagai bagian integral kurikulum sekolah membekali siswa dengan pemahaman dasar tentang alam semesta. Faktor internal dan eksternal seperti jenis kelamin dan waktu pembelajaran (semester) berpotensi memengaruhi capaian akademik. Studi literatur menunjukkan bahwa penelitian tentang interaksi kedua faktor ini terhadap hasil belajar sains di tingkat sekolah dasar masih terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain eksperimen semu (quasi-experimental) dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN di Jakarta yang berjumlah 48 siswa. Sampel berjumlah 28 siswa, diambil dengan teknik nonprobability sampling, dengan komposisi seimbang antara semester ganjil dan genap, serta jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar sains (soal pilihan ganda yang tervalidasi) dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Two-Way ANOVA, didahului uji normalitas (Shapiro-Wilk) dan homogenitas varians (Bartlett). Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan semester terhadap hasil belajar sains (Fhitung = 4445.354 > Ftabel = 7.03; η2 = 0.988), di mana hasil belajar siswa pada semester genap lebih tinggi; (2) terdapat pengaruh signifikan jenis kelamin terhadap hasil belajar sains (Fhitung = 3965.297 > Ftabel = 7.03; η2 = 0.987), dengan siswa perempuan menunjukkan hasil belajar lebih tinggi; dan (3) terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara semester dan jenis kelamin terhadap hasil belajar sains (Fhitung = 5985.992 > Ftabel = 7.03; η2 = 0.991). Uji Post Hoc Tukey HSD lebih lanjut menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara kelompok siswa laki-laki dan perempuan di semester ganjil (thitung = -3.113 > ttabel = 1.706), serta antara semester ganjil dan genap untuk kedua jenis kelamin. Interaksi ini mengindikasikan bahwa pengaruh semester terhadap hasil belajar bervariasi antara siswa laki-laki dan perempuan, di mana peningkatan hasil belajar dari semester ganjil ke semester genap lebih signifikan pada siswa perempuan. Temuan ini mendukung pentingnya mempertimbangkan karakteristik siswa, termasuk jenis kelamin dan periode pembelajaran, dalam merancang strategi pembelajaran sains yang efektif dan responsif.